top of page

Cahaya dan Bunga

  • Writer: Mochammad Rezky
    Mochammad Rezky
  • Apr 17, 2020
  • 1 min read

Aku tumbuh atas kehendak tuhan Cahaya penerangku, menyorotiku Mengahrdikku dengan seksama Untuk makan, tumbuh, mati Stimuli tubuh diluar kehendakku Panas, dingin, getir, rasa Membuatku mati rasa Dengan getir ku cabut asa Pendar-pendar cahayamu Sudah cukup membuatku berbunga Tak perlu kau tambahi saat gelap Atau bahkan kau kurangi Biarkan bungaku tumbuh Oleh sayangmu, cahaya kasihmu, Aku mengharapkan itu Agar aku hidup meski mati Bunga-bunga yang cantik Berhias corolla warna-warni Menarik hati, dewa cupid Menarik panah menebar cinta dalam hati

Recent Posts

See All
Petani Kelam Kabut

Aku petani berurusan dengan padi, Tapi tubuhku kering kurang daging dari peternak. Tubuhku habis dimakan waktu, tapi aku bingung makan...

 
 
 
Kepala Babi

Memang si bangsat, kerjanya jaga lilin duduk meringkuk. Diam banyak melamun, memikirkan anak-anak yang tumbuh jadi melarat. Dengan hanya...

 
 
 
Candu

/1/ Ganja berikan aku ganja Atau opium, atau apalah sejenisnya. Aku candu, Aku rindu Terbang ke sana - ke mari, “Ah… Nikmatnya.”. Aku...

 
 
 

Comments


  • facebook
  • twitter
  • linkedin

©2019 by Tulistik. Proudly created with Wix.com

bottom of page