top of page

Petani Kelam Kabut

  • Writer: Mochammad Rezky
    Mochammad Rezky
  • Aug 11, 2019
  • 1 min read

Aku petani berurusan dengan padi, Tapi tubuhku kering kurang daging dari peternak. Tubuhku habis dimakan waktu, tapi aku bingung makan apa untuk lain waktu. Suatu waktu aku berpikir, Aku menanam, aku merawat, tapi aku tak sempat mengisi perut hingga kenyang. Katanya tanah ini lumbung padi, Setiap sisi hamparan sawah memandang. Setiap tanah kami adalah bagian jiwa kami. Tapi raga tak cukup menopang rumitnya kehidupan. Kami butuh duit, bukan hanya seonggok nasi. Kami tak pernah ditilik, sampai-sampai makan daging sendiri. Demo buruh yang ricuh Tapi pemerintah sangat acuh. Kami sedang ripuh Namun, mereka hanya bergaduh.

Recent Posts

See All
Kepala Babi

Memang si bangsat, kerjanya jaga lilin duduk meringkuk. Diam banyak melamun, memikirkan anak-anak yang tumbuh jadi melarat. Dengan hanya...

 
 
 
Candu

/1/ Ganja berikan aku ganja Atau opium, atau apalah sejenisnya. Aku candu, Aku rindu Terbang ke sana - ke mari, “Ah… Nikmatnya.”. Aku...

 
 
 

Comments


  • facebook
  • twitter
  • linkedin

©2019 by Tulistik. Proudly created with Wix.com

bottom of page